
Sintang-www.sintang-terkini.com-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menjadi narasumber pada Program Acara Mozaik Indonesia di Pro 1 RRI Sintang pada Senin, 11 November 2024 di RRI Sintang.
Hadir mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang adalah Panahatan Lintong Sihombing selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda dan Rian Arbandika selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Sosial Pemberdayaan. Mozaik Indonesia dipandu oleh Host RRI Sintang Riko.
Panahatan Lintong Sihombing selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Peran pemerintahan desa dalam pengentasan kemiskinan antara lain melaksanakan program bantuan sosial, seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa, memfasilitasi masyarakat, memberikan arahan kepada masyarakat tentang tujuan pembangunan yang akan dilaksanakan.
“memberdayakan masyarakat melalui peran sebagai regulator, dinamisator, fasilitator, dan katalisator. Pengentasan kemiskinan adalah upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kemiskinan secara signifikan pada suatu populasi atau wilayah tertentu. Strategi utama pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan adalah: Penurunan beban pengeluaran, Peningkatan pendapatan, Pengurangan kantong-kantong kemiskinan” terang Panahatan Lintong Sihombing
“Salah satu sarana yang penting di desa adalah infrastruktur yang bermanfaat dan membantu keberlangsungan aktivitas hidup warga suatu daerah terlebih pada suatu desa. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu tugas dari pemerintah desa yang penting untuk dilakukan karena pembangunan infrastruktur selain berdampak pada tampilan fisik desa juga sangat berdampak pada kehidupan masyarakat desa serta berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tambah Panahatan Lintong Sihombing
“akses yang baik ke fasilitas Pendidikan dapat membuka peluang Pendidikan yang lebih baik pula pada anak-anak. Akses jalan transportasi yang lebih baik akan mempermudah aksesbilitas masyarakatnya dalam melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari dan membuat peluang ekonomi lainnya menjadi lebih besar. Infrastruktur Kesehatan yang baik dapat mengurangi angka kematian serta meningkatkan pelayanan Kesehatan yang lebih baik bagi penduduk desa” tutup Panahatan Lintong Sihombing
