Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, secara resmi membuka Pelatihan Guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kabupaten Sintang di SDN 01 Sintang pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini digelar sebagai upaya peningkatan kompetensi guru BK dalam memberikan layanan pendidikan karakter, konseling, dan pendampingan psikososial bagi peserta didik.
Pelatihan diikuti oleh para guru BK dari berbagai jenjang sekolah baik negeri maupun swasta di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber berpengalaman yang membahas materi terkait konseling pendidikan, teknik asesmen peserta didik, strategi penanganan masalah siswa, hingga penguatan peran guru BK dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
Dalam sambutannya, Yustinus menegaskan bahwa guru BK memiliki peran strategis dalam membentuk lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan karakter peserta didik.
“Guru BK adalah garda depan dalam membantu siswa menghadapi tantangan sosial, emosional, dan akademik. Karena itu, peningkatan kompetensi harus terus dilakukan agar layanan BK dapat menjawab kebutuhan zaman,” ujar Yustinus.
Ia juga mendorong seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, berbagi pengalaman, dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di satuan pendidikan masing-masing.
Selain pembukaan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi pertama tentang pendekatan konseling modern dan praktik penyusunan program layanan BK. Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan metode ceramah, diskusi, dan simulasi kasus.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Disdikbud Sintang berharap kualitas layanan Bimbingan Konseling di sekolah semakin meningkat sehingga mampu mendukung terciptanya generasi muda yang berkarakter, sehat secara mental, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

