Sintang-www.sintang-terkini.com-Darmadi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menjelaskan pihaknya sudah berbuat untuk mencegah meluasnya DBD di Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Darmadi saat dihubungi pada Selas, 10 Oktober 2023.
“kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam hal suplay logistik, kami juga memakai media massa untuk mengedukasi masyarakat, penyuluhan keliling di masyarakat. Saat ini tinggal menuggu gerakan dari masyarakat untuk ikut bersama mencegah DBD. Masyarakat sebenarnya sudah paham cara mencegah DBD ini seperti 3M tetapi hanya paham dan tahu saja tetapi tidak melakukanya” terang Darmadi
“kami juga melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan RSUD AM Djoen. Kita juga sudah abatesasi, foging dan penyuluhan. Ada juga gerakan serentak atau gertak pemberantasan sarang nyamuk atau PSN. Ke depan kami akan melaksanakan foging massal yang melibatkan lintas sektor” terang Darmadi
“kita juga akan melakukan gerakan pemeriksaan jenting nyamuk ke rumah-rumah bersama mahasiswa STIKES Kapuas Raya Sintang. Kita juga akan melakukan pemasangan spanduk yang banyak untuk mengedukasi masyarakat untuk mencegah DBD. setiap warga sebaiknya memeriksa tempat penampungan air dan lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.” tambah Darmadi
“mengingat DBD ini menular, maka tindakan dilapangan harus cepat. Ini sangat penting. Tangani pasien dan lakukan foging. Jangan sampai nyamuk penyebab DBD terbang kemana. Maka foging ini sementara ini pada lokasi yang ada kasus lain. Harapan kami foging bisa menghambat bergeraknya nyamuk penyebab DBD” terang Darmadi
“dari 8 orang yang meninggal karena DBD ini. Antara dia demam dan datang ke tempat pelayanan kesehatan itu sudah terlambat. Rata-rata setelah demam 3 hari baru datang ke pelayanan kesehatan” terang Darmadi
“stok logistik kami saat ini masih ada 150 kg abate, racun insektisida bahan foging itu 110 liter. Racun ini penggunaannya untuk foging adalah jika 1 liter racun, bisa untuk 19 liter solar. Artinya 110 liter racun ini membutuhkan 2.090 liter solar dan bisa untuk foging seluas 220 hektar. Kami punya alat foging hanya 6 saja ditambah 33 alat foging ada di puskesmas” tutup Darmadi. (RILIS KOMINFO SINTANG)
