Sintang-www.sintang-terkini.com-Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH., menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan pengantar Tugas dan Penyerahan SK CPNS dan PPPK tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 serta juga memberikan ceramah umum kepada CPNS dan PPPK dilingkungan Pemkab Sintang, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang, Selasa, 26 Maret 2024.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, juga menyaksikan dan melakukan penandatanganan SK PPPK dan penyerahan SK CPNS & SK PPPK secara simbolis.
Bupati Sintang menyampaikan ucapan selamat kepada CPNS dan PPPK yang telah lulus, “selamat buat kalian, telah lulus menjadi ASN, berbagai tes yang berat telah dilalui, kalian semua hebat, tetaplah menjadi ASN yang kritis, berfikir akademis, dan berperilaku program”, kata Bupati Sintang.
Bupati Sintang Minta ASN Terus Kembangkan Kualitas Diri
“Jangan berhenti belajar meskipun sudah menjadi pegawai ASN,” pesannya.
Bupati menyebutkan bahwa tahun ini lebih dari 900 orang telah menerima SK baik sebagai PNS maupun PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Mereka telah melewati berbagai ujian yang tidak mudah, dan semua patut diacungi jempol.
“Kepada teman-teman yang telah lulus PNS dan P3K, saya ucapkan selamat karena telah melewati serangkaian tes mulai dari administrasi hingga Computer Assisted Test (CAT). Kelulusan ini merupakan hasil dari doa dan kerja keras kalian. Ini adalah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang hebat,” pujinya.
Dia juga membagikan pengalamannya pada tahun 1986 ketika ia menjadi PNS pada usia 26 tahun dan masih bujang. Saat itu, ia belum mendapatkan gaji dan tunjangan. Bahkan untuk menghadapi hari raya Idul Fitri pernah mengalami kebingungan karena belum menerima gaji dan tunjangan.
“Kalian patut bersyukur karena dengan menerima SK ini, sudah tertera jelas gaji yang akan diterima. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” katanya.
Bupati juga menekankan kepada PNS dan PPPK yang telah menerima SK untuk menjalankan tugas dengan baik serta terus mengasah kemampuan agar pelaksanaan tugas pokok sesuai porsi dan tanggung jawab masing-masing dapat semakin berkualitas.
“Tetaplah menjadi ASN yang kritis, berpikir akademis, dan berperilaku program. Contohnya para guru, saya pesankan agar memahami konsep kurikulum Merdeka Belajar. Pahami konsep tersebut sebelum melakukan implementasi program. Teruslah mengembangkan diri, seperti menjadi guru penggerak. Semua harus menjadi ASN berkualitas. Teruslah belajar, meskipun sudah menjadi pegawai,” tambahnya.
Jarot menegaskan bahwa ASN harus terus belajar karena lingkungan kerja dan tuntutan masyarakat terus berkembang. Dengan terus belajar, ASN dapat mengikuti perkembangan teknologi, kebijakan, dan pengetahuan terkini yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Selain itu, belajar juga membantu ASN untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang relevan dengan tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas.. Terus belajar juga mencerminkan semangat untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang dilayani,” jelas Jarot.
Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKPSDM Sintang, Ahmad Riduan, menyampaikan bahwa yang menerima SK ada 4 orang CPNS lulusan sekolah kedinasan dan 951 orang, “guru sejumlah 709 orang, kesehatan 204 orang, dan tenaga teknis 38 orang, dengan melalui berbagai tahapan seleksi, dimulai dari seleksi administrasi dan tes CAT”. RILIS PROKOPIM.
